Oleh: Wendy Sanjaya
Pendidikan merupakan suatu proses seseorang untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya bagi memperbaiki dirirnya. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 Ayat 1, tertera bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Mengembangkan potensi diri dapat melalui banyak cara yang salah satunya dengan mengambangkan ketrampilan yang dimilikinya. Berkembangnya ketrampilan yang dimiliki dapat meningkatkan potensi diri dalam menghadapi berbagai tantangan yang baru dimasa depan. Oleh karena itu, proses pengembangan kemampuan ketrampilan anak bisa dimulai sejak dini. Mengembangkan kemampuan ketrampilan anak dapat melalui pelatihan yang bertujuan untuk mengasah ketrampilan yang dimilikinya. Salah satunya pelatihan yang dapat mengembangkan ketrampilan anak yaitu pelatihan kerajinan tangan. Kerajinan tangan merupakan suatu proses karya seni yang pembuatannya melalui ketrampilan tangan tanpa menggunakan alat bantuan teknologi yang canggih. Hasil suatu karya dari kerajinan tangan mengutamakan nilai keindahan sebagai hiasan atau kegunaan.
Berkembangnya globalisasi dan teknologi canggih dapat memberikan pengaruh positif untuk memudahkan mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat dalam memperoleh inovasi dan menambah ketrampilan dalam pembuatan kerajinan tangan. Apalagi Dimasa pandemi seperti sekarang ini, semua individu dituntut untuk kreatif. Oleh karena itu, melalui suatu pelatihan kerajinan tangan untuk anak sekolah dasar yang ada di desa Ujunggede RT 04 RW 04 diharapkan mampu untuk mengembangkan ketrampilan dan memotivasi anak-anak untuk mengapresiasikan idenya dalam bentuk kerajinan tangan.
Pelatihan kerajinan tangan untuk mengembangkan ketrampilan anak sekolah dasar dilaksanakan di desa Ujunggede RT 04 RW 04 Gangg Sombo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan pelatihan kerajinan tangan melalui metode ceramah, Tanya jawab, demonstrasi, dan praktik. Pelatihan kerajinan tangan pertama yaitu pembuatan tempat pensil. Langkah-langkah pembuatan tempat pensil dari Koran bekas yaitu: (1) Potong kardus bekas berbentuk lingkaran sebagai alas; (2) Potong kertas koran dengan ukuran yang sama panjang menggunakan gunting; (3) Menggulung kertas koran yang sudah dipotong; (4) Rekatkan kertas koran yang sudah digulung menggunakan lem kertas; (5) Buat beberapa gulungan kertas koran dengan cara yang sama; (6) Lem gulungan kertas yang satu dengan yang lainnya sesuai alas yang dibentuk; (7) Rekatkan gulungan kertas koran dengan alas yang sudah dibentuk; (8) Hias tempat pensil sesuai dengan kreativitas masing-masing.
Pelatihan kerajinan tangan kedua adalah pembuatan bunga hias menggunakan sedotan yang sudah tidak dipakai. Langkah-langkah pembuatan bunga hias dari sedotan yaitu: (1) siapkan 2 buah sedotan warna ungu dan 2 buah sedotan warna hijau; (2) Gunting 1 sedotan warna ungu beruas-ruas untuk bagian putik bunga; (3) Potong sedotan ungu menjadi 5 bagian sebagai kelopak bunga; (4) Potong 1 sedotan warna hijau menjadi 2 bagian sebagai daun; (5) Lilitkan sedotan yang sudah dipotong ruas-ruas ke batang bunga untuk membentuk putik dan rekatkan menggunakan double tape; (6) Susun sedotan warna ungu yang sudah dipotong menjadi 5 bagian menggunakan solatip untuk membentuk kelopak bunga; (7) setelah itu rangkai kelopak bunga di batang supaya membentuk bunga; (8) Bagian terakhir untuk memperindah bunga berikan daun dari sedotan warna hijau yang sudah di potong menjadi 2 bagian. Kemudian rekatkan dengan double tape.
Kegiatan pelatihan kerajinan tangan ini memberikan konstribusi positif terhadap kesuksesan belajar terutama mengembangkan keterampilan anak-anak. Pelatihan kerajinan tangan pada anak sekolah dasar memberikan tujuan dan manfaat antaranya yaitu: (1) Melatih ketrampilan anak; (2) Melatih kesabaran anak; (3) Melatih ketelitian anak; (4) Upaya mendaur ulang barang bekas; (5) Melatih percaya diri anak. Pelatihan kerajinan ini memiliki dampak positif terhadap pengembangan ketrampilan anak pada masa pandemi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar